Sehat=Gizi=Sapi=Mahal

Upaya mencerdaskan keluarga, keturunan dan masyarakat yang pertama harus di ingat adalah bagaimana mensehatkan masyarakat. Jika bicara sehat, yang pertama kali diperhitungkan adalah-asupan makanan ke dalam tubuh. Makanan bergizi mumpuni sangat diperlukan untuk mendongkrak kesehatan otak supaya masyarakat menjadi cerdas. Memang bukan satu-satunya cara, tetapi merupakan hal penting pertama yang tidak bisa diabaikan. Sayangnya hal tersebut sulit terwujud dinegeri ini. Padahal kesejahteraan masyarakat suatu bangsa salahsatunya dapat tinjau dari kecerdasan warganya. Data DEPKES RI tahun 2007 menunjukkan bahwa ketercukupan gizi masyarakat dari 11 zat gizi micro, baru vitamin C yang telah terpenuhi. Sedangkan sepuluh sisanya masih devisit, termasuk zat besi.

Zat besi dan Omega 3 serta vitamim B12 sangat penting untuk perkembangan otak. Menurut Sarah Fauzi S. Puspita, konsultan gizi dari IPB Bogor, sumber terkaya gizi micro zat besi terdapat dalam daging sapi (daging merah). Selain itu dalam daging sapi terdapat zat seng, silenium, vitamin grup B, vitamin D, asam lemak omega-3 dan protein. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi saja, masyarakat kususnya anak-anak diperlukan 122 gram daging sapi/ hari/ orang. Rata-rata konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia baru 1,7 kg/orang/tahun. Sementara standar kecukupan konsumsi daging sapi menurut FAO(badan pangan dunia) tahun 2008 adalah 33 kg/orang/tahun.

Pertanyaan yang timbul adalah seberapa mampu kita dan keluarga mengkonsumsi daging sapi ?. Memamng tidak semua orang bebas makan daging sapi, ada pengecualian bagi orang lanjut usia , misalnya, justru harus mengurangi asupan daging sapi, bagi mereka 100 gr/orang/ minggu sudah cukup, mengingat faktor pencernaan mereka sudah berat.

Solusi bijak untuk memenuhi kecupan gizi mumpuni adalah dengan konversi. Misalnya, zat besi dipenuhi dari sayuran hijau, kandungan omega-3 dari ikan (daging putih), vitamin B-12 dari tempe, silenium dari tomat dan protein bisa daidapat dari daging merah lainnya.

Tips, meilih daging sapi segar: Pertama, daging harus kenyal (jika ditekan daging segar akan kembali kebentuk semula). Kedua, warna daging merah ke ungu-unguan atau merah ceri. Saat dipegang pakai tissue tidak ada bercak merah. Ketiga, pilih daging yang digantung untuk menghindari daging gelonggongan. kosmo, heru triyono, koran tempo, desember 2009.

Read more...

Selamat Tahun Baru Hijriyah

Selamat Tahun Baru 1431 H
bagi saudaraku umat islam,
semoga sukses dalam segala urusan duniai dan akhirat.

Tahun ini selayaknya lebih baik dari pada tahun yang lalu, lebih sehat dari tahun yang lalu, pertanyaannya adalah apakah Anda sudah membuat planning untuk itu semua ??. Saya yakin belum terlambat, mari kita mulai merancang urusan dunia sebaik mungkin seolah-olah kita akan hidup seribu tahun, dan mari kita rencanakan untuk bekal di akhirat kelak seolah-olah kkiota akan mati besok, insyaalloh.

Read more...