KETIKA POLA HIDUP HARUS DIRUBAH

>> Minggu, 02 Agustus 2009

Bila tim dokter menawarkan kepada Anda (andaikan), sesuatu pilihan yang sangat sulit ditawar lagi seperti harus operasi jantung, apa yang anda lakukan ?. Apalagi upaya lain yang telah dilakukan seperti balonisasi tidak berdampak baik !!!. Jawabannya tentu sangat tidak mudah, karena menyangkut hidup dan mati Anda. Bila jawabannya adalah ya..ya...ya untuk hidup lebih baik, bravo..karena itu adalah jawaban yang benar dan bijaksana, karena hidup dan sehat akan lebih mempunyai arti dari pada sakit berkepanjangan. Hal berikutnya, yang biasa timbul adalah masalah pembiayaan. Ya.. masalah biaya, karena telah diketahui umum bahwa operasi jantung itu biayanya sangat tidak murah. Sangat wajar dipertimbangkan dengan matang karena resiko hasil adalah hidup atau mati, pertanyaan inipun tidak mudah dijawab hususnya oleh mereka yang kurang beruntung dalam kepemilikan harta (masalah biaya kesehatan akan dibahas dalam episode berikutnya, semoga...). Dan masalah yang sangat penting adalah pasca operasi, bagaimana sikap/pola hidup Anda selanjutnya?, dan masih banyak pertanyaan-pertanyan lain yang berhubungan disertai kehawatiran bila operasi tidak berhasil seperti yang diharapkan.

Dari sekian banyak pertanyaan dan kehawatiran serta ketakutan yang paling mendominasi pola fikir adalah bagaimana pola hidup pasca operasi.


Contoh kasus, disarikan dari tilisan Christina, Suplemen Media Indonesia 24 Agustus 2004. "Vonis itu memang sangat mengagetkan. bagi dirinya maupun keluarganya. Karena selama ini ia merasa baik-baik saja, tidak ada keluhan ke arah itu...Saya sangat menyadari kalau ternyata pola hidup yang saya jalani selama ini tidak sehat, dan sewajarnya kalau penyakit jantung menyerang diri saya. Kebiasaan merokok sejak usia 12 tahun dan pola makan yang penting enak dan mengenyangkan merupakan salah satu faktor utama yang membuat terjadinya penyumbatan pembuluh darah coronernya.... Ia menyadari bahwa selama ini apa-apa yang sehari-hari dilakukannya tidak sehat...Ia bertekad untuk mengubah pola hidupnya setelah operasi...dengan mantap ia memutuskan untuk (1)berhenti merokok, (2)menghindari makan daging merah, kuning telur, dan kulit ayam, (3)melakukan olah raga sehat".

Contoh diatas, hanyalah sebuah kasus dari kasus-kasus lain serupa yang apabila tidak disikapi dengan dan bijak dapat berakibat fatal. Untuk pertanyan kasuas serupa diatas, dapatkah merubah pola hidup Anda?!, seberapa besar Anda menyayangi diri sendiri, mencintai keluarga serta menyenangi hasil usaha dan aktifitas yang selama ini dilakukan ???. Hanya Anda sendiri yang tahu.

Selamat berubah untuk mencapai derajat sehat yang optimal.

doc:/peduli sehat

Read more...

RAMAH DENGAN PLASTIK

Plastik, tidak asing bagi kita semua merupakan sejenis barang yang sangat akrab dalam kehidupan sejak manusia dilahirkan. Bila dipilah lebih jauh jenis barang plastik yang sangat sering dipergunakan oleh manusia adalah wadah plastik (kantong kresek), wong Plembang menyebutnya sangke asoy.

Dalam Koran Tempo, Rabu 15 Juli 2009 Ketua BPOM (badan pengawas obat dan makanan) ibu Husniah Rubiana Thamrin Akib mengingatakan masyarakat "mengingatkan kita" untuk waspada terhadap berbagai kemasan makanan yang terbuat dari plastik karena dapat membahayakan kesehatan. Dia mengingatkan sebaiknya masyarakat tidak menggunakan plastik kresek hitam sebagai wadah makanan siap saji. Wadah plastik kresek hitam, merupakan produk daur ulang yang sulit diketahui bahan asalnya, ditambah berbagai bahan kimia yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, beresiko menimbulkan kanker, kerusakan ginjal maupun penyakit lainnya dikemudian hari tergantung bahan kimia yang dikandungnya.

Hasil temuan BPOM lainnya yaitu wadah makanan terbuat dari styrofoam yang biasa dipakai untuk kemasan mi instan, tempat makanan restoran maupun produk makanan rumah tangga, plastik tersebut cukup aman di pergunakan karena styrofoam tidak mengandung residu stiren melebihi ambang batas aman 5000 ppm.

Solusi bijak, (1) tidak menggunakan plastik kresek hitam sebagai wadah makanan siap saji, apalagi makanan kondisi panas. (2) peduli teman dan keluarga dari dampak negatif plastik (3) lindungi anak-anak sehingga dapat tumbuh kembang tanpa sangke asoy.

doc:/peduli sehat

Read more...

About This Blog

maaf masih dalam upgrade..

Lorem Ipsum

Bagai mana pendapat Anda tentang blog ini ?

Our Blogger Templates

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP